Source: Ichsany Dot Com Blog

Ichsany Dot Com Blog Tutorial Failover Mikrotik dan External Proxy

|Ichsany dot com | Tutorial Failover Mikrotik dan External Proxy. Tutorial failover mikrotik dan external proxy ini diperuntukan mesin Mikrotik dengan External Proxy, yang akan dibahas disini adalah bagaimana Mikrotik bisa menonaktifkan perintah redirect port yang dibelokkan ke external proxy ketika mesin server mati atau terputus dengan server atau service port proxy dalam kondisi mati secara tiba-tiba tetapi kondisi mesin masih menyala, dan bagaimana Mikrotik bisa kembali mengaktifkan redirect port ke external proxy ketika terhubung kembali dengan server atau port proxy tersedia kembali. Dengan cara: Mikrotik selalu melakukan ping ke IP server external proxy, jika terputus maka Mikrotik akan menonaktifkan perintah redirect port dan sebaliknya. Disini tidak akan tergantung dengan? situs-situs diluar agar kondisinya bisa digaransi, melainkan dari server external proxy akan memantau port proxy-nya sendiri setiap berapa detik sekali, setiap kondisi port proxy mengalami kegagalan maka server akan mengirimkan perintah ke Mikrotik melalui SSH agar Mikrotik menonaktifkan perintah redirect port dan kondisi sebaliknya pula. Tujuannya adalah ketika tiba-tiba server external proxy dalam kondisi mati sendiri dan daemon proxy down sendiri karena ada sesuatu yang faild maka dari sisi client masih tetapi bisa browsing tanpa memakai external proxy tanpa campur tangan administratornya karena yang bersangkutan sedang tertidur dan keperluan lainnya. Tutorial ini hanya contoh, silahkan disesuaikan kondisi masing-masing, maka itu sebelumnya saya memberi contoh topology yang saya pakai: Keterangan contoh: IP either1: 192.168.3.254, nama interfaces: to_proxy IP either2: 192.168.1.254, nama interfaces: to_warnet IP either3: 192.168.2.245, nama interfaces: to_wifi IP eth0 external proxy: 192.168.3.253 Disini saya anggap bahwa server proxy sudah diinstall dan berjalan dengan baik, begitu juga kondisi dial modem maupun Mikrotik sudah bisa berjalan tanpa external proxy. Langkah Pertama Buat Rule di Mirkotik untuk Redirect port 80/HTTP dan 3128/PROXY dari? wifi maupun warnet diarahkan ke external proxy 192.168.3.253 port 3128 Langkah Kedua Buat script di Mikrotik yang bertujuan selalu mengontrol koneksi dari mikrotik ke external proxy, bila terjadi koneksi terputus akan menonaktifkan redirect dan sebaliknya, dalam interval 1 detik sekali melakukan ping dengan batasan latency maksimal 20ms. Kemudian diujicoba, cabut kabel UTP yang menuju ke external proxy dan lihat rule ip firewall nat untuk Redirect port-nya, apakah sudah disabled atau belum, klo sudah disabled berarti sudah berjalan sesuai harapan. Dan sebaliknya colokan kembali kabel UTP-nya, seharusnya otomatios akan enable. Langkah Ketiga Buat account user di Mikrotik missal dengan nama proxy tanpa password dan beri allow hanya bisa dipakai dari host ber-IP interfaces server external proxy untuk keamanan. Langkah Keempat Buat script di linux (external proxy) tetapi install dahulu repository NMAP karena akan menghandalkan tools tersebut untuk deteksi port proxy. install NMAP buat script di /sbin/failover-proxy dan isi script-nya sebagai berikut kemudian beri permission untuk bisa di jalankan Langkah Kelima Agar setiap kali si server external proxy booting/restart selalu dipanggil dan berjalan sebagai daemon maka tambahkan baris perintah dibawah ini di dalam file /etc/rc.local Langkah Keenam (terakhir) Reboot server external proxy-nya, kemudian uji coba dengan memantau Mikrotik ip firewall nat, coba daemon squid-nya matikan dan seharusnya rule redirect di Mikrotik otomatis disable dan di log pasti ada pesan tanda merah dan sebaliknya hidupkan kembali daemon squid-nya, seharusnya rule redirect di Mikrotik akan aktif kembali dan ada pesan di log-nya. untuk mematikan daemon squid/proxy untuk menghidupkan kemabli daemon squid/proxyThe post Tutorial Failover Mikrotik dan External Proxy appeared first on Ichsany Dot Com.

Read full article »
Est. Annual Revenue
$100K-5.0M
Est. Employees
25-100
CEO Avatar

CEO

Update CEO

CEO Approval Rating

- -/100